portalutama.com – JAKARTA – Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danis Hidayat Sumadilaga, menyebut, saat ini progres pembangunan infrastruktur di IKN secara total mencapai 12% hingga 15%.Capaian progres ini bervariasi seperti Bendungan Sepaku Semoi yang sekarang sudah mencapai 82% dan ditargetkan impounding pada Juni 2023 nanti.
“Pembangunan infrastruktur dasar pun terus dikebut dan beberapa di antaranya, pembangunan bendungan dan hunian pekerja konstruksi (HPK) mendekati tuntas,” papar Danis dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/1/2023).
Danis juga mengungkapkan, belum lama ini, pihaknya berhasil merampungkan penandatanganan sekitar 29 kontrak pekerjaan di IKN. Karena sebagai Ketua Satgas Pelaksanaan Infrastruktur IKN, dirinya juga berperan menyiapkan pre construction meeting (PCM) untuk mendetailkan setiap tahapan konstruksi.Dari 29 kontrak tersebut, sebanyak 19 kontrak pekerjaan sudah berjalan seperti Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sepaku, dan Istana Presiden. Sedangkan 11 kontrak baru diteken seperti kantor Kemenko, penanganan bendungan sepaku, jalan, dan proyek jaringan pipa air minum.”Jadi, jika 11 kontrak ini sudah selesai, maka mulai besok berarti 20 kontrak sudah berjalan. Lalu, tambah 11 kontrak pekerjaan siap berjalan karena pre-construction meeting sudah selesai. Total 29 kontrak pekerjaan sudah diteken dan sekitar 5 kontrak lagi dalam proses pelelangan,” terang Danis.Selain Bendungan Sepaku Semoi, infrastrukfur dasar lain yang kini terus berjalan yaitu Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang Seksi 5A yang pada Maret 2023 nanti diharapkan progresnya dapat mencapai 25%.