portalutama.com – JAKARTA, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan, periode 9-13 Januari 2023, ditutup melemah sebesar 0,64 persen. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga turun menjadi Rp9.182 triliun.
“IHSG turut mengalami perubahan 0,64 persen pada level 6.641,830 dari 6.684,558 sepekan sebelumnya,” tulis Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Jumat (13/1/2023) malam.
Dia menjelaskan, kapitalisasi pasar Bursa mengalami penurunan sebesar 0,82 persen menjadi Rp9.182,353 triliun dari Rp9.258,266 triliun pada pekan sebelumnya.
Meski demikian, data perdagangan bursa mencatat kinerja positif sepanjang pekan ini. Rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami kenaikan 4,77 persen menjadi 17,237 miliar saham dari 16,453 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.
Peningkatan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 24,04 persen menjadi Rp11,538 triliun dari Rp9,302 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga naik sebesar 0,48 persen menjadi 1.109.809 transaksi selama sepekan dari 1.104.455 transaksi pada sepekan sebelumnya.
Sementara itu, investor asing pada Jumat (13/1/2023) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp551,59 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp5,161 triliun.
Sepanjang pekan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 2 emisi dari 2 Emiten senilai Rp1,05 triliun.
Dengan pencatatan tersebut maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 509 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp446,35 triliun dan 47,5 juta dolar AS, diterbitkan oleh 124 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.310,43 triliun dan 438,31 juta dolar AS. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp5,36 triliun.
Editor : Jeanny Aipassa
Follow Berita iNews di Google News
