Harga Emas Dunia Diprediksi Menguat Awal Pekan Depan, Apa Pemicunya?

portalutama.com – JAKARTA, Harga emas dunia diprediksi menguat pada awal pekan depan. Pada Jumat lalu (13/1/2023), harga emas di pasar Amerika Serikat di 1.920,67 dolar AS per troy ounce.

“Perdagangan Senin depan harga emas dunia akan menguat di rentang 1.910 dolar AS per troy ounce hingga 1.930 dolar AS per troy ounce,” kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, Minggu (15/1/2023).

Menurutnya, harga emas menguat karena inflasi yang melandai, sehingga membuat imbal hasil (yield) obligasi dan dolar menjadi lebih rendah. Ini membuat logam mulia menjadi lebih digemari.

Peluang kenaikan harga emas juga hadir di tengah ekspektasi bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dapat mengurangi laju suku bunganya.

Adapun inflasi AS turun 6,5 persen secara year on year (yoy) di periode Desember. Angka ini lebih rendah sejak Oktober 2021, sebagaimana tersaji dalam laporan Departemen Tenaga Kerja AS.

Pada akhir pekan lalu, dolar merosot ke level terendah tujuh bulan terhadap sejumlah mata uang lainnya. Tren inflasi yang melunak berpeluang menggeser retorika hawkish The Fed.

“Penutupan harga emas di 1.920 dolar AS per troy ounce menjadi sinyal penguatan di akhir bulan ini. Bisa saja harga emas akan menuju level tertinggi di 1.985 dolar AS per troy ounce apabila tembus di level 1.947 dolar AS per troy ounce,” kata Presiden dan Founder Astronacci, Gema Merdeka Goeryadi.

Editor : Jujuk Ernawati

Follow Berita iNews di Google News

error: Content is protected !!