65 Persen Dapen BUMN Bermasalah, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

portalutama.com – JAKARTA, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, 65 persen dana pensiun (dapen) bermasalah. Saat ini, dapen BUMN tersebut masih diaudit otoritas terkait.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. Menurutnya, dapen yang diaudit berasal dari seluruh BUMN.

“Masih berlangsung (audit), sangat banyak dan besar (anggaran) yang diaudit, pasti enggak bisa buru-buru” kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (15/1/2022).

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengungkapkan, 65 persen dana pensiun BUMN bermasalah. Sedangkan yang mampu mengelola dapen dengan baik hanya sekitar 35 persen BUMN. Karena itu, dia memastikan akan melakukan bersih-bersih dapen BUMN di sisa masa jabatannya.

“Saya mau bersih-bersih, mumpung masih ada waktu,” kata dia, belum lama ini.

Erick menuturkan, pengelolaan dapen BUMN rawan diselewengkan, sehingga perlu diawasi. Dia mengingatkan dapen BUMN tidak dapat lagi dikelola seperti dulu, yang cenderung tidak transparan, akuntabel dan sering bocor.

“Track record-nya sudah ada. Ada aset yang hilang, investasi yang dimainkan ada dana yang dikorupsi. Sekarang saya bekerja sama dengan BPKP untuk menyusun blacklist, siapa saja direksi yang korup, akan masuk daftar ini,” tutur dia.

Editor : Jujuk Ernawati

Follow Berita iNews di Google News

error: Content is protected !!