portalutama.com – Modal seringkali menjadi kendala saat ingin mulai membangun bisnis . Meski tekad membangun usaha sangat kuat, jika modalnya tak ada, banyak orang akhirnya mengurungkan niat membangun usaha.
Padahal sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh modal usaha . Berikut beberapa pilihan untuk mendapatkan modal usaha, seperti yang dikutip dari Cermati.com.
1. Modal Produk Supplier
Jika tak ingin berhutang, kamu bisa mencoba mendapatkan modal dari supplier. Modal dari supplier bukan dalam bentuk uang, tapi dalam bentuk produk.
Misalnya, kamu ingin buka usaha bisnis online pakaian tanpa modal, kamu bisa menjadi reseller. Ambil barang dari supplier, lalu dijual di toko online milikmu.
Dengan demikian, kamu tidak membutuhkan modal untuk memproduksi sendiri pakaian yang akan dijual.
Setiap barang yang laku terjual, disetorkan ke supplier. Kemudian ambil barang lagi untuk dijual lagi.
Kamu bisa menjual pakaian dari supplier dengan harga yang lebih tinggi. Keuntungannya bisa kamu kumpulkan untuk jadi modal bisnis.
2. Patungan Modal
Pilihan lain mendapatkan modal tanpa harus berutang adalah dengan mendirikan perusahaan patungan atau joint venture (JV). Kamu bisa mengajak temanmu untuk jadi partner bisnis.
Bicarakan bisnis apa yang bisa dijalankan bersama, kemudian tentukan berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis tersebut. Prosentase pembagian modal bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing, bisa 50%-50% atau 30%-70%.
3. Modal dari Pemerintah
Pemerintah memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Karena pinjaman modal usaha ini disubsidi bunganya oleh pemerintah, maka pelaku usaha mikro, kecil , dan menengah ( UMKM ) bisa mendapat pinjaman modal usaha dengan tingkat bunga sangat rendah.
Misalnya saja KUR mikro dari pemerintah yang disalurkan melalui bank. Suku bunga ditetapkan 6% per tahun dengan limit kredit hingga Rp 50 juta per debitur.
4. Pinjaman Koperasi
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) juga bisa jadi pilihan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.
Bunga dari meminjam duit di koperasi lebih rendah dibanding bunga kredit bank. Lebih menguntungkan lagi, jika kamu menjadi anggota koperasi tersebut, kamu akan dapat Sisa Hasil Usaha (SHU) yang bisa mengurangi bunga pinjaman.
Nmaun demiakian, pastikan koperasi tempat kamu pinjam uang aman dan terpercaya. Dalam artian, resmi terdaftar di Kementerian Koperasi dan UKM. Sebab saat ini banyak koperasi bodong yang menjanjikan keuntungan tidak wajar untuk menggaet nasabah.
5. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Jika kamu ingin mendapatkan pinjaman modal usaha dari bank, Kredit Tanpa Agunan (KTA) bisa jadi pilihan.
Sesuai namanya, pengajuan KTA tidak perlu jaminan atau agunan. Tapi, ada KTA yang mensyaratkan calon debiturnya punya kartu kredit, ada juga yang tidak.
Plafon pinjaman KTA hingga Rp 500 juta. Sayangnya meski tenor pinjaman agak panjang, suku bunga yang ditawarkan tinggi. Mulai dari 0,59% per bulan sampai 2% per bulan dan sifatnya flat atau tetap.
Selain itu, ada biaya penalti sekitar 5-6% dari sisa pokok utang, kalau kamu melunasi sebelum jatuh tempo.
Jadi ada baiknya pikir-pikir dulu sebelum mengajukan pinjaman KTA sebagai modal usaha.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Promosikan UMKM Anda dengan beriklan di jaringan Kompas Gramedia lewat . Konsultasikan strategi iklan bisnis Anda bersama tim sales sekarang.